Berbicara mengenai menutup aurat, timbul pertanyaan yang sering muncul dari kalangan wanita muslim maupun non-muslim, Mengapa seorang wanita muslimah wajib menutup aurat atau berhijab. Di era globalisasi perlahan merubah perilaku muslimah di Indonesia. Dari gaya hidup sampai cara berpakaian, salah satu penyebab dasarnya adalah tidak memiliki pemahaman akan keutamaan menutup aurat.
Kebanyakan dari wanita khususnya di indonesia mencari-cari alasan bahwa mereka belum bisa memakai hijab karena belum mendapat hidayah untuk memakainya. Padahal mereka tahu menutup aurat atau berhijab adalah perintah Allah yang wajib untuk ditaati. Karena dengan menutup aurat dan memakai hijab itu akan memberi dampak positif bagi seorang wanita yang memakainya.
Berikut akan dipaparkan mengapa seorang muslimah wajib menutup aurat:
1. Mengenakan Jilbab, Ciri-Ciri Wanita Merdeka
Dalam ayat yang kita kaji saat ini, Allah Ta’ala memerintahkan kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam agar memerintahkan para wanita muslimah khususnya para istri dan anak perempuan Nabi karena kemuliaan mereka yaitu supaya mereka mengulurkan jilbabnya. Tujuannya adalah untuk membedakan antara para wanita jahiliyah dan para budak wanita.
As Sudi rahimahullah mengatakan, “Dahulu orang-orang fasik di Madinah biasa keluar di waktu malam ketika malam begitu gelap di jalan-jalan Madinah. Mereka ingin menghadang para wanita. Dahulu orang-orang miskin dari penduduk Madinah mengalami kesusahan. Jika malam tiba para wanita (yang susah tadi) keluar ke jalan-jalan untuk memenuhi hajat mereka. Para orang fasik sangat ingin menggoda para wanita tadi. Ketika mereka melihat para wanita yang mengenakan jilbab, mereka katakan, “Ini adalah wanita merdeka. Jangan sampai mengganggunya.” Namun ketika mereka melihat para wanita yang tidak berjilbab, mereka katakan, “Ini adalah budak wanita. Mari kita menghadangnya.”
Mujahid rahimahullah berkata, “Hendaklah para wanita mengenakan jilbab supaya diketahui manakah yang termasuk wanita merdeka. Jika ada wanita yang berjilbab, orang-orang yang fasik ketika bertemu dengannya tidak akan menyakitinya.”
Penjelasan para ulama di atas menerangkan firman Allah mengenai manfaat jilbab,
ذَلِكَ
أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ
“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal.” (QS. Al Ahzab: 59)
Asy Syaukani rahimahullah menerangkan, “Ayat (yang artinya), ” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal”, bukanlah yang dimaksud supaya salah satu di antara mereka dikenal, yaitu siapa wanita itu. Namun yang dimaksudkan adalah supaya mereka dikenal, manakah yang sudah merdeka, manakah yang masih budak. Karena jika mereka mengenakan jilbab, itu berarti mereka mengenakan pakaian orang merdeka.”
Inilah yang membedakan manakah budak dan wanita merdeka dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang tidak berjilbab berarti masih menginginkan status dirinya sebagai budak. Hanya Allah yang beri taufik.
2. Sebagai Wujud Ketaatan Kepada Allah SWT
Menutup aurat merupakan perintah Allah SWT kepada kaum hawa.“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” (Q.S An-Nur: 31).
Dalam ayat lain juga disebutkan:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Artinya: “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik” (Q.S. Al-A’raaf: 26)
3. Identitas dan Pelindung Muslimah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ
عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ
ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya: “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59).
Seorang non muslim asal Inggris bertanya kepada mahasiswa muslim asal Indonesia: “Mengapa perempuan Islam harus memakai jilbab?”.
Tanpa berkata mahasiswa muslim itu mengambil dua permen dari sakunya. Lalu membuka bungkus salah satu permen dan melempar keduanya ke tanah. Kemudian ia bertanya: “jika disuruh memilih antara dua permen ini, mana yang akan kau pilih?”.
Orang Inggris pun menjawab: “tentu saya akan pilih yang masih terbungkus”.
Mahasiswa muslim tersenyum dan memberikan penjelasan: “Begitulah perempuan muslim, perintah menggunakan jilbab salah satunya untuk melindungi dirinya agar tetap terjaga”.
Mahasiswa muslim tersenyum dan memberikan penjelasan: “Begitulah perempuan muslim, perintah menggunakan jilbab salah satunya untuk melindungi dirinya agar tetap terjaga”.
4. Simbol Kesucian
Jilbab merupakan simbol kesucian hati seorang muslimah. Untuk menghindari fitnah dan membatasi diri dari penyakit hati. “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53).
Begitulah Allah sang Maha Cinta kepada hambanya, hingga semua perintah dan larangannya pun semata-mata untuk kebaikan hambanya. Sebagai seorang muslimah yang mendamba surga, apakah masih ragu untuk menutup aurat?
Demikian jawaban tentang pertanyaan mengapa seorang wanita muslimah wajib menutup aurat. Semoga bermanfaat bagi semua perempuan khususnya muslimah yang belum memantapkan hatinya untuk menutup aurat atau berhijab.
Post a Comment for "Mengapa Seorang Wanita Wajib Menutup Aurat"
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar. Dilarang keras memasukkan link aktif dalam komentar, karena itu dianggap SPAM dan akan DIHAPUS.