Assalamu'alaikum Wr. Wb
Banyak dari sahabat kita yang bertanya-tanya bolehkah seorang
muslim masuk ke Gereja, dan apa hukumnya?
Ada tiga
pendapat para ulama dalam hal ini.
Pendapat yang pertama: Hukum masuk gereja itu haram. Inilah pendapat ulama Hanafiyah dan
Syafi’iyah. Namun ulama Syafi’iyah mengaitkan hukum haram jika di gereja
tersebut ada gambar. Ulama Hanafiyah melarang secara mutlak karena gereja
adalah tempat berdiamnya setan.
Pendapat yang kedua:
Hukum masuk gereja itu makruh. Inilah pendapat ulama Hambali. Namun ulama
Hambali mengaitkan terlarangnya jika di situ terdapat gambar.
Pendapat yang ketiga:
Boleh secara mutlak masuk gereja. Inilah pendapat ulama Hambali.
Dari pendapat
yang ada, intinya tidak ada dalil tegas yang melarang muslim masuk gereja.
Adapun adanya patung atau gambar di suatu tempat, bukanlah berarti tidak boleh
masuk ke tempat tersebut. Yang berdosa saat itu adalah yang membuat gambar atau
patung. Adapun seseorang yang masuk tempat yang di situ terdapat patung, maka
mesti ada nasehat. Tidak wajib keluar dari tempat tersebut.
Riwayat yang
mendukung bolehnya masuk gereja,
وروى
ابن عائذ في
” فتوح الشام ” أن
النصارى صنعوا لعمر
رضي الله عنه
حين قدم الشام
طعاما فدعوه ،
فقال أين هو
: قالوا : في الكنيسة
، فأبى أن
يذهب ، وقال لعلي
: امض بالناس فليتغدوا
، فذهب علي
بالناس ، فدخل الكنيسة
وتغدى هو والمسلمون
، وجعل علي
ينظر إلى الصور
ويقول : ما علي
أمير المؤمنين لو
دخل .
Ibnu ‘Aidz
meriwayatkan dalam Futuhusy Syam, bahwa orang Nashrani pernah membuatkan sajian
untuk ‘Umar radhiyallahu ‘anhu ketika beliau tiba di Syam. Ketika itu beliau
diundang makan, maka tanya beliau, “Di mana undangan makan tersebut?” “Di
gereja”, ada yang menjawab. Umar pun enggan memenuhi undangan tersebut. Umar
pun mengatakan pada ‘Ali, “Pergi engkau bersama yang lainnya, lantas makanlah
di sana.” Ali pun pergi bersama yang lain. Ali memasuki gereja, lantas beliau
dan kaum muslimin lainnya makan di sana. Ketika itu, Ali melihat patung-patung
yang ada dalam gereja lalu beliau berkata, “Apa yang Ali –amirul mukminin-
lakukan ketika ia masuk?”
Ibnu Qudamah
rahimahullah pernah menerangkan mengenai hukum masuk ke suatu tempat yang ada
patung di dalamnya. Beliau memaparkan, “Seperti itu tidaklah haram. Adapun
bolehnya tidak memenuhi undangan orang yang memajang patung (gambar) di
rumahnya adalah sebagai bentuk punishment bagi yang mengundang atas kemungkaran
yang ia lakukan. Sebenarnya tidak wajib bagi yang melihat seperti itu untuk
keluar dari rumah. Inilah yang nampak dari perkataan Imam Ahmad.” (Al Mughni,
8: 113)
Itulah pembahasan tentang bolehkah kita sebagai umat muslim memasuki tempat ibadah non muslim (Gereja), semoga membuat kita lebih paham tentang hukum yang ada didalam agama islam, semoga bermanfaat.
Wassalam.
Post a Comment for "Hukum Orang Islam Masuk Gereja"
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar. Dilarang keras memasukkan link aktif dalam komentar, karena itu dianggap SPAM dan akan DIHAPUS.