Sebuah dzikir yang mudah diucapkan, namun berat timbangan amalannya di hari kiamat. Dzikir tersebut adalah bacaan “Subhanallah wa bihamdih subhanallahil ‘azhim”. Bukankah telah dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
كَلِمَتَانِ
خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى
الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya:“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai oleh Allah yaitu “Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
Dengan kita mengucap “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil ‘azhim” kita bisa memberatkan timbangan amalan di hari kiamat dan dicintai oleh Allah. Kita dapat cintanya Allah bukan cinta raja, bukan cinta manusia, tapi cintanya dari sang maha pencipta. Coba anda praktekkan satu menit pakai stopwatch, anda bisa minimal mengucapkan 40 kali berarti anda sudah memberatkan timbangan anda 40 kali beban tambahan di hari kiamat nanti dan mengundang 40 cintanya Allah.
Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang laki-laki mengeluh tentang keadaannya kepada Rasulullah SAW. Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit.” Lalu kemudian Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu kemudian bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?”
Baja juga: Empat Perkara yang Wajib dipelajari Setiap Muslim
Baja juga: Empat Perkara yang Wajib dipelajari Setiap Muslim
Rasulullah SAW menjawab, “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil azhim, dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”
Coba kita bayangkan jika kita sering mengucapkannya rutin setiap hari dalam satu menit, apa itu satu menit dalam sehari, mungkin bagi orang yang menunggu pertandingan bola, bagi orang yang menunggu temannya, mungkin 1-2 jam kosong hilang saja tanpa ada manfaatnya. Maka jangan sia-siakan teman. Ini kesempatan emas buat kita semua, selagi nafas masih ada, perbanyak amalan yang bisa kita panen di akhirat nanti. Jadi jangan sia-siakan dengan urusan yang tidak perlu di dunia.
Sip mas gan lanjutkan... :'v
ReplyDeleteDitunggu kunbalnya yo mas gan yang ganteng :'v
=> https://bataviacinema.blogspot.co.id/ <=
sip segera meluncur hehe
Delete