Allah memberikan masing-masing waktu
dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu
tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang
menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu
memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya
memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan
kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan.
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut
antara lain :
1. Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya
Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha
Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam,
lalu berfirman; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa
yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun,
pasti Aku akan mengampuninya”. =HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan
Ibnu Abi ‘Ashim=
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra. bahwa
dia mendengar Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa
pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak. =HR. Ibnu Majah dan Hakim=
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah ra, sesungguhnya
Rasulullah saw ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah swt, beliau
menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.
=HR. Tirmidzi=
4. Pada Saat Adzan dan Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda. Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada
saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk”. =HR. Abu Daud, Al-Baihaqi dan
Hakim=
Dari Abdullah bin Amar bin Ash ra, bahwa
ia mendengar Nabi saw bersabda: “Jika kalian mendengar orang yang adzan maka
ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku karena
barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bershalawat
untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah (kedudukan mulia di surga) untukku,
karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali
kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan aku berharap semoga akulah
hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah itu, maka ia berhak
mendapatkan syafa’at.” =HR. Muslim=
Dari Jabir Bin Abdillah ra. bahwa Rasul
saw bersabda:
“Barang siapa yang mengatakan setelah
mendengar seruan adzan -“Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan
shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah
ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya- halallah ia
mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”. =HR. Bukhari=
5. Sesaat Pada Hari Jum’at
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Abul Qasim
saw bersabda. Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan
seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan
akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya
waktu tersebut”. =HR. Muttafaqun Alaihi=
Waktu yang sesaat itu tidak bisa
diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut
secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam
Fathul Bari 11/203. Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam
atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu
shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
6. Bangun Malam, Sebelum Tidur Dalam
Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari Muad bin Jabal ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda. Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun
pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat
melainkan Allah akan mengabulkannya”. =HR. Ibnu Majah=
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.
(An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190) Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail”
terbangun dari tidur pada malam hari.
7. Doa Diantara Adzan dan Iqamah.
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda. Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. =HR. Abu Daud,
At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi=
8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw
bersabda. Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat
itu sangat tepat untuk dikabulkan”. =HR. Muslim=
Dalam riwayat lain.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda: Yang paling dekat seorang hamba pada Rabbnya ketika ia sedang
sujud, maka perbanyaklah kalianlah berdoa. =HR. Muslim, Abu Daud, Nasa’i dan
Ahmad=
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan
layak untuk dikabulkan doa kamu.
9. Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwasanya
Rasulullah saw bersabda. Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu
adzan dan doa pada waktu kehujanan. =HR. Al-Hakim=
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa
pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat
itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul
Qadir 3/340).
10. Pada Saat Musibah Kematian
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah saw
mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua
mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Semua
keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian
kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”…. =HR.
Muslim=
11. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan
sampai terbit fajar”. =Qs. Al-Qadr 97: 3-5=
Imam Asy-Syaukani berkata bahwa kemuliaan
Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud
Dzakirin hal. 56)
12. Doa Pada Hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib ra, dari bapaknya
dari kakeknya bahwasanya Nabi saw bersabda. Sebaik-baik doa adalah pada hari
Arafah”. =HR. At-Tirmidzi=
Demikian penjelasan tentang 12 Waktu Istimewa Agar Doa Cepat Diijabah Allah semoga bermanfaat bagi semuanya.
semakin sering membaca semakin banyak ilmu yang di dapat... thak's yah ;)
ReplyDeletesangat bermanfaat thanks!
ReplyDeletethanks infonya!
ReplyDeleteBarrokallahu Fiik Info ini sangan bermanfaat Semoga Alloh membalas dengan pahala
ReplyDeleteSyuqron:)
ReplyDeleteYang sering saya lakukan pada saat khotib jum'at duduk mengakhiri khotbah pertamanya
ReplyDeletealhamduliah,
ReplyDeletealhamduliah,
ReplyDeleteTentang no.3,dasarnya HR.TIRMIDZI 3499,disana jelas tertlis pada AKHIR sholat. bukan SETELAH sholat.
ReplyDeleteAda beda antara Akhir dan Setelah
terimaksih kawan sudah berbagi ilmu semoga bermanfaat
ReplyDeleteudah sya praktekan doa saat mustajab,pa lagi sy dlam keadaan teraniyaya.boro boro dikabulkan,malah yg zolim pd sy semakin menjadi.MANA BUKTINYAAA.mohon pencerahan.pada saat hujan pernah sy kerja disawah dn kelihatan mau hujan.dan hujan deras terjadi.dlam pikiran sy ini saat mustajab utk doa.hujan tidak sy hiraukan doa sy sy ulang berkali kali tapi juga blum ijabah.MANA BUKTINYA JAGAN MULUK MULUK,MOHON PENCERAHAN
ReplyDeleteSuwon
ReplyDeleteSuwon
ReplyDeleteSuwon
ReplyDelete